KABARNYA DIMNA ?? KAPAN PULANG ??
hatiku menangis lagi
Sahabat, mungkin kita pernah merasakan kesunyian melanda sanubari. Yang ketika hal itu terjadi, kita merasa diri kita ini amat hampa, ada yang seakan hilang entah kemana atau pergi mengembara jauh ke sana. Hati terasa begitu terseksa sehingga di malam hari pun kita selalu terjaga.
Sahabat, bila hal itu terjadi tatkala kita merasa tidak seorang pun yang dapat memahami kita, tidak ada tempat untuk berbagi cerita, berbagi duka, dan berbagi rasa. Hidup akan terasa semakin terseksa hingga tak lagi bermakna.
Sahabat, bila itu yang kita rasakan. Mungkin ada yang selama ini kita lupakan. Bahawa ketika kita sedar dari mimpi dan tertegun dalam kesunyian, disaat itu sebenarnya Allah ada. Ia selalu memantau dan menemani kita dengan kasih sayang yang begitu dalam. Ia akan selalu mengiringi tidur kita yang sepi dan menjaga diri kita yang lemah ini.
Namun, hal itu hanya akan terjadi bila kita mahu meyakini bahawa Allah itu benar adanya dan tentunya namaNya tertera dalam hati kita. Dengan kata lain, kita mahu mengimani dan mencintaiNya dengan sepenuh jiwa.
Pernahkah kita menyedari hal itu?
Betapa Allah telah memberikan begitu banyak nikmat dan anugerah kepada kita. Allah telah membuat hati yang muram menjadi bersahaja, yang suram menjadi bercahaya, yang lugu menjadi dewasa, dan yang kerdil menjadi raksasa. Seperti kita tidak boleh larut dalam kesedihan, kerana boleh jadi Allah menganugerahkan rasa sepi dalam hati kita untuk menguji betapa kuat cinta kita. Sehingga dengan sepi itu kita mampu lebih khusyu' mendekatiNya.
Sahabat, disaat seperti itulah, kita harusnya melakukan perenungan yang lebih panjang dan mendalam untuk berkaca dan mengamati apa yang ada di hati kita. Adakalanya hati kita tidak sanggup lagi menahan duka kesepian itu, sehingga jiwa merasa pedih dan sedih. Dan kita terpaksa harus membiarkan air mata mengalir membasahi pipi kita. Bila itu yang terjadi, maka biarkanlah! Berikan kesempatan bagi hati untuk menangis, membebaskan kegelisahannya, mengungkapkan keluh kesahnya, dan mengeluarkan beban yang begitu berat ditanggungnya.
Namun niatkanlah tangis itu untuk Allah semata, niatkanlah tangis itu untuk mengadu padaNya, sebagai tanda bahwa kita sayang dan bergantung padaNya. Ingatlah apa yang dikatakan oleh Ibnu Qoyyim Al-Jauziyah, "Allah memberikan kita air dengan hujan dan menebarnya di tujuh samudera, sementara ia hanya meminta beberapa tetes dari air mata kita dan itupun kita masih saja enggan memberikannya."
Sahabat, tidak ada yang sia-sia dari setiap takdir yang telah Allah tentukan bagi umatNya, selalu ada manfaat dalam ciptaanNya, selalu ada kemudahan setelah kesulitan, dan selalu ada balasan setelah penghitungan. Segalanya telah diatur sesuai kadar kemampuannya masing-masing. Tinggal bagaimana kita mau bersungguh-sungguh menjadikan semua itu sebagai proses pembelajaran guna meningkatkan potensi diri atau hanya berpangku tangan menunggu keajaiban datang. Jangan mimpi di siang hari, sahabatku!
Sahabat, ada baiknya kita ucapkan saja selamat tinggal duka, pupuskan semua rasa kecewa, angankan kembali cita-cita, besarkan hati dan pertebalkan rasa percaya diri serta bersungguh-sungguh berusaha dan berdo'a. Insya Allah kesuksesan telah menanti. Jadi untuk apa bersedih? Raih kebahagiaanmu sekarang juga!
Rasulullah bersabda, "Sesungguhnya orang mukmin itu adalah orang yang luar biasa. Seluruh perkara dalam hidupnya bernilai positif baginya. Ketika mendapatkan kemudahan maka dia bersyukur. Sesungguhnya itu baik (positif) baginya. Dan ketika mendapatkan kesulitan maka dia akan bersabar dan itupun baik (positif) baginya."
http://sumarnw22.blogspot.com/ http://quran.com/ .http://www.indowebster.com/
Fesbuk Agor
Lintas Berita
Indonesian Matters
Smartpagerank
Kalender Hijriah
-
Komentar Terakhir
lia on Bahasa di Surga : Bahasa … Info Terkini on Kiamat, Lalu Surga dan Neraka … Ahmad on Bahasa di Surga : Bahasa … arry on Resensi Buku : Membagi Harta G… shidik on TRAGEDI LUMPUR LAPINDO tyara on Al Qur’an menjelaskan te… Anonymous on Mampukah Manusia Mengubah Takd… hendra on Akankah Sumur Air Zam-zam Keri… Dienul Khalish on Baitullah dari Google Ear… Anonymous on Akankah Sumur Air Zam-zam Keri… vera on Bintang di Langit Sebagai Alat… fahry on Foto Ka’bah Sepanjang Waktu … Henri on Perbedaan Pramugari Garuda Air… ibnusomowiyono on Kronologi Alam Semesta Dari Ka… agorsiloku on Dapatkah teknologi memotret ma…
Sumping ti
Blog
l
|
|
|
Ti :
Sains-inreligion- Sebuah SMS Yang Dinilai Fitnah oleh Seorang Presiden
- Teguran Ulama, 18 Kebohongan Pemerintah
- Mengobati Sakit Kepala Berat : Vertigo
- Tamu dari Masa Datang untuk Mengubah Kejadian di Masa Depan
- Kiamat, Lalu Surga dan Neraka itu, Sudahkah Terjadi?
- Undangan : Keren, Asyik, dan Memusingkan di Blog Haniifa
- Ibu Pertiwi Mengirim Ibu-ibunya Untuk Mencari Sesuap Nasi dan Disiksa !
- Adakah Alam Semesta Paralel?
- Studi Banding Wakil Rakyat, Sangat Pentinglah…
- Sikap Seorang Muslim di Hadapan As-Sunnah
Foto Ka’bah Sepanjang Waktu – 1
Posted by agorsiloku pada Februari 17, 2008
Ini beberapa koleksi foto Ka’bah di masa lalu. (Klik gambar untuk memperbesar).
Adakah kerinduan kita setiap saat untuk datang ke rumahNya?.
Bersambung ke foto-foto Kabah tua lainnya ke bagian dua.
Adakah kerinduan kita setiap saat untuk datang ke rumahNya?.
Bersambung ke foto-foto Kabah tua lainnya ke bagian dua.
KAPAN SUMARNO W. MENJALANKAN RUKUN ISLAM YANG KELIMA???????1.Mengucapkan dua kalimah syahadat
2.menegakan shalat
4.Puasa dibulan ramadhan
5.Menunaikan ibadah haji bagi yang mampu
Be the first to like this post.
Rul berkata
Februari 18, 2008 pada 12:58 pm
apa benar Ka’bah itu terletak di titik pertemuan garis bumi ??? dan bagaimana ttg batu Hajarul aswat itu ?
@
Pertama saya membaca tulisan dari Fahmi Basya, teori kue bika yang menjelaskan bahwa pusat bumi terletak di Mekah. Ada penelitian lain mengenai spherical triangle yang menunjukkan bahwa pusat bumi termasuk pergerakan awal bumi berada di Mekkah. Saya masih mengumpulkan bahannya dan mencari sumber lainnya. Insya Allah lain waktu ingin dipostingkan…. Pembahasan mengenai Batu hitam, rasanya sudah banyak… tinggal kopi pais
Rul berkata
Februari 18, 2008 pada 12:59 pm
share donk pengetahuannya…..
@
Kunjungi juga tag-tag Islami di blogroll islami, rasanya banyak lho yang sudah berbagi. Agor juga banyak belajar dari mereka….
Suluh berkata
Februari 19, 2008 pada 11:03 am
hmmmm…. rindu psikologis rindu yang damai…. for me.. itu berharga…
@
Ya berkata
Maret 8, 2008 pada 10:20 pm
Allah tidak akan menyuruh Nabi Ibrahim, dan memilih tempat sembarangan..di balik semuanya pasti ada sebab serta dan fungsinya..
@
Subhanallah, insya Allah. Tidak ada yang tersia-sia dan semua proses berjalan selalu dalam sebab dan akibat.
Alli berkata
Maret 8, 2008 pada 10:29 pm
Assalamualaikum
Mas tolong donk dbenahin tampilany web blog nya..tuk mobile phone..trutama biar bs enak dbaca lewat opera mini..kan bs lebih enak dbaca sbelum tidur.maklum dsini g ada warnet..coz tinggal di pedalaman Papua..untung mash da sinyal. Itung2 cr ilmu n tambah wawasan..
trimah kasih.. Ditunggu mas.
Ws
@
Wass. wr.wb. Wah… ini sangat tergantung dari Oom Matt WordPress. Mungkin pakai GPRS yang diset dari PDA, mungkin juga tampilan disetting dari PDA penerima, apakah dengan gambar atau teks saja. Tapi saya juga masih bingung caranya. Nanti kalau sudah dapat caranya, ingin lebih disederhanakan. Terimakasih ya, sudi berkunjung ke sini.
As..saya irVan, berkata
Maret 14, 2008 pada 9:45 pm
As.sya irVan dr BgOr,sya tdk maU mengkriTk artikel nich,.mLah sya sngT sNengk n b’rSyukur bngt dng da’Nya artikel nich..sya sngT b’rSyukur krn dng da’nya artikel nich,sya jd bnyk pngtahuaN tntang aGma isLam,sya sngat bertRma ksh bnyk,kpd seluruh redaksi yg sudh dengn sush pyah mem’buat artikel sejrah”isLam..
Ws.
@
Wass.wr.wb… terimakasih Mas Irvan… ini hanya blog belajar dan berbagi… semua komentar masuk begitu berharga dan memperkaya khasanah belajar…
abah adilah berkata
Mei 28, 2008 pada 7:22 am
mohon izin mengambil foto kabah
@
jadi malu… agor saja lupa foto ini diambil dari mana… jadi bukan agor pemiliknya, hanya searching di Internet dan banyak foto sejenis dari ragam sumber….
solikin140987 berkata
September 14, 2008 pada 2:48 pm
gggggggggggoooooooood
agus sofyan berkata
September 19, 2008 pada 10:38 pm
Ass.wr.wb.
Trims banget atas foto-foto , semoga di lain waktu ada foto – foto bernada Islami yang lebih bagus lagi …… tidak harus berupa monumen / bangunan , tapi bisa juga tingkah polah manusia yang Islami…..
wassalam
@
Wass.ww. Sama-sama. Terimakasih juga sudi berkunjung ke blog agor. Wass.
Foto Ka’bah Sepanjang Waktu - 2 « Sains-Inreligion berkata
September 24, 2008 pada 11:46 pm
[...] Menarik Foto Ka’bah Sepanjang Waktu – 1Jeritan Siksa Dari Alam KuburTRAGEDI LUMPUR LAPINDOBaitullah (Kabah) Terendam BanjirMemahami Fungsi [...]
Suganda Prawiro berkata
November 3, 2008 pada 9:42 am
Ka’bah merupakan tonggak garis lintang Matahari yang akan tepat di atasnya pada pertengahan bulan Rajab, seperti halnya perlintasan Khatulistiwa di Pontianak pada tengah tahun. Ini kebesaran Allah SWT & ingat alam juga menyembah-NYA, seperti pada saat gerhana bulan atau matahari.
@
Yap, banyak data menarik perihal posisi ini. Termasuk juga posisi saat Isra Miraj, menurut yang pernah saya baca (lupa dimana ya !), posisi Ka’bah dan objek alam semesta lain berada pada sebuah posisi yang unik.
ristan berkata
November 11, 2008 pada 9:14 am
itu kagah yac? kapan aq ke sanah?????
hamba sahaya berkata
November 12, 2008 pada 4:06 pm
ingin pingin pengen mau,ya Allah dlm ikhtiarku mohon keajaiban,panggillah hamba kerumahMu.Amin
@
Amin, Allah maha mengabulkan do’a….
jamaluddin berkata
November 14, 2008 pada 1:36 pm
kira-kira kapan ya…bisa lihat hadits Rasul bahwa kabah akan digusur?????
@
Ada beberapa hadis, saya tidak kuasai tentang agama yang kembali ke awalnya lagi… menjelang akhir.
Supriyana, S.Pd. berkata
November 20, 2008 pada 12:13 pm
Good your data
Semoga segera ada jalan untuk kami sekeluarga naik haji
@
Amin
amin wahyudi berkata
Desember 9, 2008 pada 10:17 pm
ya allah berikanlah kemudahan untuk orangtua hamba untuk bisa berhaji kerumahMu
@
amin
zami berkata
Desember 11, 2008 pada 8:59 pm
bagus ya
diro berkata
Januari 27, 2009 pada 4:38 pm
Batu hajar aswat yg sebelum disemen seperti jendela. Pada th 1966 lalu aku raba bagian bawahnya ternyata kasar sekali seperti arang steinkol (sisa pembakaran batu bara),maka aku rasa itu adalah Meteor yg jatuh dari angkasa .
@
Mas Diro ini ada-ada saja. Bagaimana bisa menarik kesimpulan, kalau bagian bawahnya kasar seperti arang, maka itu “aku rasa” adalah meteor yang jatuh dari angkasa. Bagaimana bisa menyimpulkan begitu?.
meteor, jatuh dari angkasa?, karena bagian bawahnya kasar…
0
MAZEDI berkata
Januari 29, 2009 pada 4:04 pm
Y allah, mudah2an ortu saya bisa ke rumahmu(pergi haji) kelak. amin
@
Amin Mas Edi…
Terimakasih sudi berkunjung….
SOLUSI UMROH-HAJI berkata
Juli 22, 2009 pada 10:05 pm
SOLUSI WUJUDKAN NAIK HAJI-UMROH
Ass WW.
rekan2 sekalian se iman. melihat rumah tuhan ka’abah muncul niatan kita untuk dapat pergi kesana. Membaca surat2 teman. Tersirat bagi sebahagian teman UMROH _ NAIK HAJI masih merupakan mimpi. Adapun sebagai umat islam diwajibkan untuk menunaikan salah satu rukun islam yakni naik HAJI bagi yang mampu. Bagi yang belum mampu bagaimana ? walaupun sudah bekerja keras . untuk itu harus ada SOLUSI guna me WUJUDkan niatan yang sungguh2 dan suci agar dapat mengumpulkan besar biaya yang telah di tetapkan oleh pemerintah Indonesia melalui DEPAG atau melalui ONH Plus.
alhamdullillah bagi yang sudah kesampaian pergi Umroh atau HAJI dengan usaha menabung melalui hasil keringatnya sendiri. Banyak Benefit untuk ANDA!!!
• Anda mendapat Proteksi Jiwa
• Investasi Syariah
• Ikuti Undian UMROH Gratis 2x /tahun
untuk hal tersebut bagi yang belum , mari kita buat komunitas
” WUJUDKAN NIAT SUCI NAIK HAJI – UMROH”. Dengan SOLUSI PASTI BISA!!!
untuk teman2 yang berminat silahkan hubungi kami
e-mail : amat.damai@gmail.com atau kontak :
+6283890194062 ; +628129606208 ;+622168775601 ;+622133372318 ; +622183406006
wassallam,
rodi berkata
Februari 6, 2009 pada 3:36 pm
tolong ceritakan lebi mendetail
@
masih harus mencari sumber lain… foto tanpa kata.. mewakili sesuatu… tak jua terjelaskan… tapi menggugah segala asa.
ademaulana berkata
Februari 21, 2009 pada 4:14 am
Mas saya ada foto isi dalam ka’bah nih…
http://dliya19.wordpress.com/2009/02/21/isi-dalam-kabah/
@
Trims infonya…
manan berkata
Februari 25, 2009 pada 10:41 am
Kalo Ka’bah menjadi pusat bumi dari pusat apa ? jelaskan dong…
@
Duh… koneksinya lagi super lelet…
Ka’bah yang jelas adalah pusat peribadatan orang beriman dan beragama Islam.
Kalau Paris Pusat mode….
Memang ada beberapa pendekatan dan usaha pembuktian (cek di http://haniifa.wordpress.com/ ) sebagai pusat artinya sebagai titik dimulainya pengembangan permukaan bumi yang merekah ke segala arah. Namun, memang sulit dibuktikan dan diterima karena ada teori-teori lempeng yang sudah lebih dikenal dan diakui dijagad keilmuan.
moch latief berkata
April 9, 2009 pada 7:11 pm
ya allah kapan saya akan ke baitullah……
siapapun anda yang masuk k web ini janganlah anda mencontreng nama allah
@
amin
rhia berkata
Mei 3, 2009 pada 7:24 pm
Allah HU akbar maha besar .memunjamu begitu indah………
selalu kau berikan semua kehadiranmu Tuhann………
Aldi berkata
Mei 6, 2009 pada 3:22 pm
Ka’bah terletak di titik sempurna di bumi… kalau familiar dengan Golden Ratio = 1,618 (phi).
Subhanallah
Untuk lebih jelasnya lihat video ini http://www.youtube.com/watch?v=WUm1YpD6CIE
Anonymous berkata
Mei 25, 2009 pada 3:59 am
allahu akbar… allahu akbar… allahu akbar…
Novfreezal Olle Sabera berkata
Mei 25, 2009 pada 4:01 am
Allahu akbar, Allahu akbar, Allahu akbar….. aku selalu menyebut namu disetiap detak jantungku
Hairansyah berkata
Juni 7, 2009 pada 3:47 am
sayang sekarang kabah dikeliling hotel-hotel berbintang yang menjulang lbh tinggi dr menara masjidil haram, komersialisasi peribadatan sudah terjadi semakin dekat semakin mahal, pengalaman saya memasuki kota mekkah beda dengan saat memasuki kota madinah, nilai religiusitas lbh kental saat memasuki kota madinah karena masjid nabawi dr jauh sdh kelihatan kemegahannya sementara di mekkah yg terlihat justru hotel2 yg menjulang tinggi…
Sumardi Asas berkata
April 9, 2011 pada 8:38 pm
alhamdulillah sy naik haji 2010, di maddinahpun sdh jadi kota komersial, sdh tumbuh bata ( hotel ) menjulang tinggi spt di mekkah
tajudin berkata
Agustus 9, 2009 pada 10:04 pm
ya Robby…. berilah kesempatan dan izinkan hambamu yang dhoif ini untuk berkunjung ke baitulloh (ka’bah). mencium hajar aswadnya dan memnum air zam-zamnya.
amir berkata
Agustus 13, 2009 pada 10:51 pm
apa isinya??? kok ga di publikasikan
Edi berkata
September 2, 2009 pada 8:47 pm
Yaa Allah berilah kami sekularga n anak keturunan kami kemudahan berkunjung ke rumahMU
haritz berkata
September 10, 2009 pada 1:45 am
kecintaan adalah rasa bukan kata apakah suatu cinta orang yang berbicara or nulis tentang kerinduan dan kecintaan pada yang segala maha….. sedang dia tidak selalu ingat pada apa yang di cinta or rindu apa memang ilahi bisa diselingkuhi oleh seuatu selain NYA
Tasnedi berkata
Oktober 16, 2009 pada 9:42 am
Saya pernah baca, bahwa bumi adalah pusatnya dunia,
semuanya berkeliling mengitari BUMI. JAdi Matahari mengelilingi bumi. bukan bumi yang kelilingi matahari.
Mungkin bisa dikaji kebenarannya secara ilmu.
ahmad berkata
Oktober 31, 2009 pada 10:42 pm
Assalamualaikum Warohmatullohiii Wabarokatuh
Alhamdulillah tahun 2008, saya beserta istri sudah melaksanakan dan menyempurnakan rukun islam, dg melaksanakan ibadah haji, semoga segala amal ibadah kami di terima oleh ALLOH SWT.
Dan kami sangat merindukan kembali untuk melaksanakan ibadah haji. beserta segala ritual yg kami lakukan yg tentunya kita mengikuti syari”at ISLAM.
Kami pun sangat merindukan kembali dapat melakssnakan ibadah di MASJID NABAWI MADINAH, dan bisa menjiarahi makam ROSULULLOH SAW.
Kepada temen2, yg sudah memiliki dan manistato’a ilaihi sabila, segeralah untuk bisa menyempyurnakan rukun islam, sebelum kematian menjemput sauadara saudara.
rasul berkata
Desember 29, 2009 pada 12:47 pm
subhanallah!!!!!!!
ya Allah hanya satu doaku tlg engkau panggil hambamu yang penuh dosa ini ke rumahMU untuk melebur semua dosa dan mendapat maghfirohmu …… Amin
budi al argas berkata
April 15, 2010 pada 1:17 am
na’am, khoer walhamdulillah
Juli hexa berkata
April 22, 2010 pada 9:09 pm
Mudah-mudahan saya beserta keluarga bisa menunaikan rukun islam yang ke-5, amin
rudrud berkata
Juni 13, 2010 pada 11:28 pm
le kan copy paste…artikel disini
juli berkata
Juli 26, 2010 pada 10:36 am
makasi ya,atas informasi tetang kakbah,1 yg blum terwujud aku pingin ke sana
agorsiloku berkata
Agustus 4, 2010 pada 3:27 pm
Insya Allah doa dikabulkanNya….
Anonymous berkata
Agustus 7, 2010 pada 2:15 pm
Saya,ingin sekali melihat ka,bah dan mencium bau keharumannya yang tiada dua-duanya di mekah ^_^
mchamerlap@ymail.com berkata
Agustus 29, 2010 pada 2:24 pm
ya……. allah engkau maha kuasa lgi maha penyayang hanya pda mu kami semua berharap…..amin ‘ semoga doa kita” terkabul oleh mu’ ya allah tuhan kami yg maha segalanya.
Anonymous berkata
Desember 13, 2010 pada 4:10 pm
selalu rindu…ya Allah perkenankanlah hamba untuk selalu lembali ke rumah-Mu ya Allah…
siti syamsiah berkata
April 27, 2011 pada 12:32 pm
ya ALLAH hamba memohon kepadaMU agar dipanjangkan umurrnya dan diberi riski yang banyak supaya hamba bisa menjumpai rumahMU yang penuh dengan berkah. amiiiiiiin………..
Tukang Coding berkata
April 29, 2011 pada 7:57 am
Subhanallah..